Sebenarnya Cinta itu
apa ya..??? Mengapa harus ada cinta..?!
بِسْــــــــــــــــمِ ﷲِ
sebenarnya apa itu cinta..?
Sekedar iseng sekalian meluapkan isi hati yang sedang merenungi
kehidupan yang fana ini, kali ini sempet merenung ditengah malam minggu
yang sepi dan sunyi... ditemani suara hembusan angin.. ^dari kipas
angin^..
Dalam hatiku bertanya tanya sebenarnya cinta itu apa ya...? mengapa
harus ada cinta..?! sewaktu masih gadis pernah diceritain sama seorang
ibu yang mana katanya cinta itu hanya diawal saat masih muda saja
setelah menikah dan semakin bertambah umurnya maka tidak ada lagi rasa
cinta melainkan yang ada hanya rasa kasihan. sampai sekarang aku belum
bisa memahami perkataan itu entah mungkin karena aku belum menjadi tua
atau belum tiba saatnya.. Entahlah yang jelas sampai saat ini aku masih
sangat mencintai suamiku yang telah menjadi imam dalam hidupku...
Terkadang aku juga merasa ini seperti mimpi.. sebuah mimpi yang sangat
indah dan aku terus berusaha untuk menyadarkan diri dan merasakan bahwa
semua ini bukanlah mimpi...akan tetapi aku juga takut saat tiba waktunya
untuk berpisah karena semua orang pasti akan kembali kepada sang
Penciptanya, dan aku takut kalau aku tak bisa menerima itu dengan hati
yang ikhlas. Aku juga takut kalau rasa cinta ini melebihi rasa cintaku
kepada Sang Khalik ( Alloh Subahanhuwata'ala dan Rhosulnya ) karena
tidak sempurna keimanan seseorang hingga ia mencintai Alloh dan
RhosulNya melebihi dirinya sendiri dan keluarganya.
Aku sangat bersyukur karena Alloh telah memberiku suami yang baik yang
dapat membimbingku menjadi wanita yang benar benar wanita walaupun aku
tidak tau apakah aku sudah bisa menjadi isteri dan ibu yang baik atau
belum.... Di lubuk hati yang terdalam ingin sekali mengucapkan rasa
terimakasih kepada Suamiku tercinta dan juga keluarganya yang dengan
segala kebaikannya menerimaku apa adanya sebagai anggota keluarganya
dengan penuh cinta dan kasih sayang yang tulus walaupun aku ini bukanlah
siapa siapa, aku hanya gadis desa yang tidak memiliki kelebihan apa apa
dalam skill maupun materi. seperti Sinderella yang menjadi isteri
seorang pangeran...he3.. tapi sayangnya aku malu mengucapkan terimakasih
pada mereka terutama Ibu mertuaku yang sangat perhatian padaku dan
terkadang perhatiannya melebihi suamiku, aku belum pernah melihat
seorang mertua yang sangat baik dan perhatian seperti ibu
mertuaku....Orang yang sangat supel dan semua orang mencintainya, "
maafkan aku Ibu.. karena aku belum bisa menjadi menantu yang baik
untukmu... tapi aku akan terus berusaha untuk menjadi yang terbaik untuk
Anakmu dan juga cucu cucumu...dan juga untuk adik iparku yang manis
manis... aku tidak bisa menyampaikan ini secara langsung karena aku malu
dan itu juga atas saran suami karena takut mereka jadi tidak enak atau
malah kepikiran.. tapi aku sangat ingin mengucapkannya sehingga kutulis
saja disini....^^ ko malah jadi curhat ya...hmmm^^ kembali lagi
ketopik...
Sebenarnya disini aku ingin menyampaikan apa itu cinta versi diriku
setelah belajar memahaminya dan mencontoh para salafussoleh.. menurutku
Cinta itu adalah sebuah rasa ingin selalu menyayangi dengan tulus kepada
orang orang yang ia cintai, dan untuk mewujudkan cinta itu juga butuh
pengorbanan, akan tetapi cinta sejati tetap milik Alloh
Subahanahuwata'ala dan juga Rhosul Nya ( Nabi Muhammad Shollallohualaihi
wassallam) seperti yang dilakukan para sahabat yang rela berkorban demi
Agama Alloh dan membela Rhosululloh, mereka mengorbankan segalanya,
meninggalkan anak dan isterinya, juga hartanya untuk berjihad dijalan
Alloh. Mereka menyerahkan dan menitipkan anak dan isterinya kepada Alloh
dengan penuh keyakinan seperti sahabat Abu bakar Assiddik yang
mendapatkan kebaikan dari segala macam pintu kebaikan sampai sampai
sahabat yang lain ingin menandingi amal kebaikannya tapi tidak ada yang
mampu. dan Beliau ( Abu Bakar Assiddik ) adalah kekasih Rhosululloh dan
merupakan manusia yang paling dicintai Rhosululloh. jadi cinta bukanlah
Rasa ingin memiliki atau seperti yang dilakukan banyak remaja jaman
sekarang bahkan ada yang rela bunuh diri karena putus cinta....Intinya
Cinta itu diberikan karena Alloh karena mengharapkan Ridho Nya sehingga
kita harus saling mencintai sesuai yang diperintahkan Alloh subahanhu
wata'ala.
Cinta juga merupakan Anugrah dari Alloh Subahanahuwata'ala yang mana
dengan adanya rasa cinta ini kita bisa menjalankan kewajiban kita
sebagai seorang ibu atau suami atau anak. dengan adanya rasa cinta
seorang suami bisa dengan tulus dan ikhlas menjalankan kewajibannya
mencari nafkah untuk keluarganya walaupun terkadang pekerjaannya itu
beresiko terhadap nyawanya, seorang ibu / isteri juga karena adanya rasa
cinta ia rela berkorban menahan rasa sakitnya melahirkan itu juga
beresiko terhadap nyawanya, mendidik anak anaknya, melayani suaminya
dengan penuh cinta dan ketulusan, Seorang anak juga dengan adanya rasa
cinta ia bisa berbakti kepada orang tuanya, melaksanakan kewajiban
sebagai seorang anak dan seterusnya...
Lalu bagaimana perasaan cinta yang dialami oleh para remaja dan anak
anak muda dalam menjalin hubungannya dalam berpacaran...? apakah itu
bisa disebut cinta...? atau nafsu yang bergejolak karena mengalami masa
puber....
Sebelumnya saya minta maaf bila tulisan ini akan menyinggung soba sobat
semua tapi saya ingin mengatakan ini karena rasa cinta saya terhadap
saudara saudara ku seiman... Jika Anda memang benar benar mencintai
pacar Anda tentu anda tidak akan rela jika pacar anda terjerumus kedalam
lembah maksiat dan dosa, Anda juga tidak akan rela jika pacar anda
ternoda kesuciannya karena perbiatan maksiat yang anda dan juga pacar
anda lakukan.. terus bagaimana caranya untuk mengungkapkan rasa sayang
kita sama pacar...? jawabannya adalah lakukan sesuai perintah Alloh,
jika Anda mampu untuk menikah maka nikahilah dia secepatnya atau
tinggalkan dia dan berpuasalah sebab puasa bisa menjaga kita dari
perbuatan maksiat karena syetan tidak suka manusia selamat dari maksiat
dan dosa sehingga ia akan berusaha untuk menghancurkan manusia dengan
segala cara termasuk menjadikan hubungan pacaran itu sebagai sesuatu
yang indah dan berdasar atas kasih sayang... Jika ia memang jodoh anda
suatu saat pasti akan bersatu juga..
Tapi setelah menikah pasti suasana akan berubah karena syetan sudah
merubah taktiknya untuk memberikan rasa jenuh dan bosan kepada pasangan
suami isteri apalagi ketika sama sama sibuk dalam dunianya Suami sibuk
mencari nafkah dan isteri sibuk mengurus anak anak dan rumah sehingga
tidak ada lagi kesempatan untuk merawat diri sedangkan suami bekerja
diluar rumah dimana diluar sana banyak sekali godaan wanita wanita
cantik yang mungkin lebih cantik dari isterinya. jika isteri tidak bisa
membantu suaminya menundukkan pandangannya dengan cara melayaninya
dengan baik dirumah maka akan terjadi suasana yang begitu membosankan
dirumah sehingga suami lebih suka menghabiskan waktunya diluar rumah,
apalagi kalau isteri bekerja diluar rumah juga ketika pulang sama sama
cape belum lagi urusan rumah dan anak anak dan harus melayani suaminya
sehingga isteri tidak lagi bisa melakukan kewajibannya dengan baik
dirumah, dan itu juga mungkin bisa membuat suami marah karena tidak
dilayani dengan baik sedangkan isteri juga marah karena merasa tidak di
mengerti, akhirnya terjadilah gempa dalam rumah tangga, sang suami
mencari ketenangan diluar dan isteri juga mencari tempat curhat mungkin
teman teman kerjanya karena dia bekerja diluar rumah dan akhirnya
menemukan tempat curhat yang menurut dia bisa mengerti kondisinya dan
terjadilah perselingkuhan dan rumah tangga pun hancur dan yang jadi
korban adalah anak anaknya... seperti yang dialami para selebritis kita,
walaupun tidak semua orang seperti itu dan saya juga berharap kita
semua tidak mengalaminya ...
Itulah taktik syetan untuk menghancurkan manusia dengan mencerai
beraikan manusia, suami dengan isterinya, bahkan umat islam ini pun
dicerai beraikan dengan membuat agama islam ini menjadi kelompok
kelompok. sampai dalam suatu hadist disebutkan umat islam terpecah
menjadi 73 golongan dan yang selamat hanya satu golongan yaitu mereka
yang mengikuti Al-Qur'an dan sunnah sesuai dengan pemahaman para
salafussoleh ( orang orang terdahulu yang soleh yaitu tiga generasi
terbaik sepanjang masa ( generasi sahabat, Tabbi'in dan Tabi'uttabiin)
bukan menafsirkan Al-Qur'an dan sunnah itu sesuai hawanafsunya atau
pemikirannya sendiri.
Ketahuilah wahai saudaraku salah satu taktik syetan untuk menghancurkan
manusia adalah dengan menjadikan sesuatu yang haram itu indah, ada lagi
cerita tentang seorang laki laki yang memiliki isteri yang sangat
cantik, akan tetapi laki laki itu malah selingkuh dengan wanita berkulit
hitam dan kurang cantik .. mengapa begitu ..? karena syetan membuat
wanita yang bukan makhromnya itu terlihat lebih indah sehingga isterinya
yang secara fisik lebih cantik pun karena sudah halal jadi syetan
membuatnya menjadi kurang menarik. bisikan syetan itu tidaklah kelihatan
akan tetapi terkadang berupa perasaan untuk melakukn perbuatan maksiat
atau dosa pada saat kita lalai untuk mengingat Alloh.
Jadi mencintailah karena Alloh dengan cara yang tidak melanggar
syare'at-Nya karena dengan demikian cinta itu akan membuahkan hasil yang
sangat manis baik didunia maupun diakherat, Cinta yang sebenar benar
cinta yang bersumber dari Alloh Subahanhu wata'la yang akan melahirkan
kebahagiaan yang hakiki .
Cinta kepada bunga akan layu..
Cinta kepada manusia akan berpisah...
Cinta kepada Alloh itulah cinta yang hakiki...
Bahagia bukan berati memiliki orang yang kita cintai..
akan tetapi bahagia adalah mencintai orang yang kita miliki karena
Alloh...
Jiwa hampa tanpa cinta..
Hati hampa tanpa Iman..
Itu saja renungan kali ini, semoga bermanfaat dan Maaf apabila ada
kalimat yang kurang berkenan dihati sobat semua..
Ditulis Oleh : Ummu Ruqayah ~ Lovely
Sumber: http://yusy-azzahro.blogspot.com/2013/04/sebenarnya-cinta-itu-apa-ya-mengapa.html
Yusy-Azzahro.blogspot.com
Sumber: http://yusy-azzahro.blogspot.com/2013/04/sebenarnya-cinta-itu-apa-ya-mengapa.html
Yusy-Azzahro.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar